You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Bekoso
Bekoso

Kec. Pasir Balengkong, Kab. PASER, Provinsi Kalimantan Timur

SEJARAH DESA BEKOSO

Administrator 01 Agustus 2024 Dibaca 283 Kali
SEJARAH DESA BEKOSO

SEJARAH DESA BEKOSO

 

         Desa Bekoso merupakan Desa yang pada masa kolonial Belanda atau pada masa itu sering disebut warga Desa dengan Jaman Gerombolan. Perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain adalah hal yang biasa dilakukan dari satu tempat dalam satu pulau maupun pulau yang lain, alasan mendasar kepindahan mereka adalah faktor ekonomi dan faktor keamanan dari setiap warga.

          Menurut cerita dari beberapa tetua yang ada di Desa Bekoso, ada dua versi yaitu ada yang menyebutkan asal mula Desa Bekoso adalah anak cabang dari Desa Damit dan ada pula yang menyebutkan asal mulanya adalah pemekaran dari Desa Lempesu, yang sampai saat ini masih belum dapat diketahui kepastian asal mula Desa Bekoso, karena tidak ada dokumen pendukung sebagai catatan sejarah pada masa itu. Desa Bekoso sendiri resmi menjadi Desa pada tahun 1915 dengan kepala Desa Pada jaman dahulu menyebutnya dengan istilah Pembakal bernama Entong/Pray.

         Asal mula kalimat Desa Bekoso adalah berawal wilayah dari Sungai Putus (Bekat) keberadaan wilayah tersebut terletak di Desa Olong Pinang hasil Pemekaran dari Desa Bekoso pada tahun 2010. Pemilihan nama Desa Bekoso berdasarkan dari salah satu nama tikungan (telok) disepanjang Daerah Aliran Sungai Kandilo. Mayoritas penduduk yang ada di wilayah Desa Bekoso adalah suku Paser (dayak), seiring perkembangan waktu saat ini wilayah Desa Bekoso masuk dalam Kecamatan Paser Belengkong Kabupaten Paser yang tergabung dalam 15 (Lima Belas) desa yang ada di Kecamatan Paser Belengkong.

      Pada Perkembangan Selanjutnya asal mula wilayah Desa Bekoso adalah pemilihan dari nama-nama tikungan sungai (telok) yang ada di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) mulai dari telok Olong Pinang, Telok Kelapa, Telok Bekoso, Telok Datu, Telok Menondok, Tanjung Kerewau, Telok Kedemba, Telok Batu Bura, Loyu Pompang/Tana Mea, Pantai Ara, Loyu Olong Karu, dan Batu Tambun. Yang pada akhirnya Pemilihan nama Desa Bekoso berdasarkan hasil musyawarah bersama dengan tokoh masyarakat, tokoh adat dan warga menyepakati untuk menamai wilayah ini dengan nama Bekoso, dan masuk dalam Kecamatan Paser Belengkong.

        Pada Tahun 1915 Desa Bekoso definitif menjadi Desa dan perubahannya pada Tahun 2010 Desa Bekoso dimekarkan menjadi Dua (2) Desa yaitu Desa Bekoso sebagai induk dan Desa Olong Pinang sebagai Desa Baru.

Adapun Nama-nama yang pernah menjabat sebagai Kepala Desa Bekoso diantarnya :

No Nama Masa Jabatan Jabatan
1 Entong/Pray 1915 – 1920 Kepala Desa
2 Jailal 1920 – 1923 Kepala Desa
3 Tipur 1923 – 1924 Pjs Kepala Desa
4 Kopral Amat  1924 – 1935 Kepala Desa
5 Aji Lambat 1935 – 1936 Pjs Kepala Desa
6 Beban 1936 – 1937 Kepala Desa
7 Kebuy 1937 – 1945 Kepala Desa
8 Tengkung 1945 – 1949 Kepala Desa
9 Janji 1949 – 1960 Kepala Desa
10 Petar 1960 – 1961 Pjs Kepala Desa
11 Sengot 1961 – 1963 Kepala Desa
12 Janji 1963 – 1981 Kepala Desa
13 Rapiansyah 1981 – 2007 Kepala Desa
14 H. Yusri 2007 – 2013 Kepala Desa
15 Taher 2013 – 2020 Kepala Desa 
16 Ahmad Saleh 2020 – 2021 Pjs Kepala Desa
17 Sahdan Amin masih Menjabat Kepala Desa

 

A.  Sumber Daya Alam Desa

         Desa Bekoso masuk dalam Kecamatan Paser Belengkong Kabupaten Paser, dengan luas Wilayah Desa Bekoso sampai saat dengan saat ini + 3.205 Ha yang terdiri dari 7 (Tujuh) Rukun Tetangga (RT) yang merupakan salah satu Desa yang berada di wilayah Kecamatan Paser Belengkong Kabupaten Paser.

          Khususnya Pemerintah Kabupaten Paser Kecamatan Paser Belengkong Desa Bekoso memiliki kondisi Geografis sebagai berikut:

  1. Ketinggian dari Permukaan Laut         :  14,6 m/dpl
  2. Curah hujan rata-rata                           :   600.000 x 4.500 mm/th
  3. Topografi (Daerah dataran tinggi)       :   Perbukitan
  4. Suhu udara rata-rata                             :  230C – 300C

Dengan memiliki batas-batas wilayah Desa Bekoso adalah :

Batas

Desa /kelurahan

Kecamatan

Sebelah utara

Desa Lolo

Kuaro

Sebelah selatan

Desa Suatang

Desa Saing Prupuk

Paser Belengkong

Batu Engau

Sebelah timur

Desa Olong Pinang

Paser Belengkong

Sebelah barat

Desa Lempesu

Paser Belengkong

Serta memiliki orbitasi jarak tempuh dari wilayah Pemerintah Desa adalah:

  1. Desa ke Kecamatan : 20 Km
  2. Desa ke Kabupaten : 15 Km
  3. Desa ke Ibukota Propinsi : 197 Km

          Pada umumnya lahan yang berada atau terdapat di Desa Bekoso digunakan secara produktif, karena merupakan lahan yang subur terutama untuk lahan pertanian dan perkebunan jadi hanya sebagian kecil saja yang tidak dimanfaatkan oleh warga, hal ini pula menunjukan bahwa kawasan Desa Bekoso adalah daerah yang memiliki sumber daya alam yang memadai dan siap untuk diolah. Luas lahan wilayah menurut penggunaan sebagaimana terlihat dalam table berikut ini :

Sawah (Ha)

Darat (Ha)

1/2Teknis

Tadah
Hujan

Tekhnis

Pemukiman

Pertanian

Perkantoran

Perkebunan

Kuburan

 

9,5

 

743

34,25

1

2.510,5

1

B.  Sumber Daya Manusia

          Berdasarkan data yang dimiliki Kantor Pemerintah Desa Bekoso  pada awal tahun 2024, jumlah penduduk di Desa Bekoso mencapai  1.892 orang dari 596 KK. Dengan komposisi jumlah penduduk laki-laki sejumlah 1014 orang dan penduduk perempuan sejumlah 878 orang. Adapun jumlah kepadatan penduduk hanya 0,5 jiwa/KM2.

          Dari tabel tersebut terlihat bahwa kaum laki-laki lebih banyak dibandingkan kaum perempuan. Hal ini dikarenakan Desa Bekoso merupakan kawasan perkebunan kelapa sawit. Sehingga  banyak kaum laki-laki yang datang ke sini sebagai pekerja, bahkan ada juga sampai menetap di sini. Adapun berbagai potensi sumber daya manusia yang dimiliki Desa Bekoso bisa dilihat dari tabel-tabel  berikut:

No.

Kategori

Jumlah

1

Laki-Laki

1014

2

Perempuan

878

3

Jumlah Penduduk

1.892

4

Jumlah KK

596

5

Kepala Keluarga Perempuan

84

6

Jumlah KK Miskin

115

7

Kepadatan Penduduk (Per KM)

0,5

8

Jumlah Penduduk Pendatang

47

9

Jumlah Penduduk Pergi

51

a. Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur

No.

Kategori

Jenis Kelamin

Laki-Laki

Perempuan

1.

<1 Tahun

27

22

2.

1-4 Tahun

62

66

3.

5-14 Tahun

203

165

4.

15-39 Tahun

393

351

5.

40-64 Tahun

287

246

6.

65 Tahun ke atas

42

28

        Dari data diatas bisa disimpulkan jumlah penduduk terbanyak ada di rentang usia produktif antara 15-39 tahun dengan prosentase 39,3% selisih yang lumayan jauh jika dibandingkan dengan rentang usia 65 tahun ke atas yang hanya mencapai 3,7% dan rentang usia 5-14 tahun dengan prosentase 19.5% dari jumlah seluruh penduduk.

b. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama

          Desa Bekoso penduduk mayoritas adalah beragama Islam dengan prosentase 99,3% dan sisanya beragama Kristen dan katolik. Untuk agama Hindu dan Budha belum ada penduduk Bekoso yang memeluk keduanya.

No.

Agama

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

1.    

Islam

1.006

873

1.879

2.    

Kristen

3

2

5

3.    

Katolik

5

3

8

4.    

Hindu

0

0

0

5.    

Budha

0

0

0

c. Jumlah Penduduk Berdasarkan Suku

        Selain dalam segi agama, masyarakat di Desa Amin Jaya juga berasal dari suku-suku yang berbeda. Hal ini dikarenakan Desa Muara Adang II dulunya merupakan daerah transmigrasi, sehingga banyak masyarakat dari daerah lain yang merantau hingga menetap di sini.

No.

Suku/Etnis

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

1.   

Paser

749

636

1.385

2.    

Jawa

180

138

318

3.    

Banjar

20

33

53

4.    

Sunda

6

4

10

5.    

Bugis

24

23

47

6.   

Batak

9

8

17

7.    

Madura

1

7

8

8.    

NTB

11

16

27

9.    

NTT/Flores

4

4

8

10.       

Dayak

3

1

4

11.        

Bajau/Bajo

5

2

7

12.        

Ambon

1

1

2

13.        

Bali

0

2

2

14.        

Kutai

1

3

4

          Prosentase Penduduk Desa Bekoso berdasarkan suku yang tertinggi adalah suku Paser dengan jumlah lebih dari 77% kedua terbanyak adalah suku jawa mencapai 15% dengan mayoritas penduduk dengan suku jawa tinggal di lingkungan RT. 04.

 

d. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No.

Tingkat Pendidikan

LK

Pr

Jumlah

1.    

Tamat SD Sederajat

418

349

767

2.    

Tamat SMP Sederajat

184

114

298

3.    

Tamat SMA Sederajat

200

139

339

4.    

Tamat D1

0

0

0

5.    

Tamat D2

5

4

9

6.    

Tamat D3

6

20

26

7.    

Tamat S1

15

31

46

8.    

Tamat S2

0

0

0

9.    

Tamat S3

0

0

0

10.        

Tidak Tamat SD

60

92

152

11.        

Belum/Tidak Sekolah /Masih Sekolah

126

129

255

          Pendidikan adalah salah satu instrumen penting untuk peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan. Di Desa Bekoso masih terdapat 3,17 % perempuan yang belum tamat SD dan 4,86 % laki laki yang belum tamat SD. Sedangkan sedangkan yang menamatkan Akademi dan Perguruan Tinggi sudah mengalami peningkatan sebanyak 1,37 % untuk wanita dan 2,91 % untuk laki-laki

 

e. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Pokok

No.

Jenis Pekerjaan

LK

PR

Jumlah

1      

Belum/Tidak Bekerja

341

276

617

2      

Mengurus Rumah Tangga

0

377

377

3      

Pelajar/Mahasiswa

124

100

224

4      

Pegawai Negeri Sipil

2

2

4

5      

Tentara Nasional Indonesia

0

0

0

6      

Kepolisian RI

0

0

0

7      

Perangkat Desa

1

5

6

8      

Karyawan Swasta

59

3

62

9      

Karyawan BUMN

70

13

83

10   

Karyawan Honorer

3

7

10

11   

Pedagang

5

5

10

12   

Petani/Pekebun

302

82

384

13   

Wiraswasta

105

8

113

14   

Dll

2

0

2

         Secara umum mata pencaharian warga masyarakat Desa Bekoso dapat teridentifikasi ke dalam beberapa sektor yaitu pertanian/perkebunan, jasa/perdagangan, industri dan lain-lain. Berdasarkan data yang ada, masyarakat yang bekerja di sektor pertanian berjumlah 384 orang, yang bekerja disektor swasta berjumlah 175 orang, dan bekerja di sektor lain-lain 115 orang. Dengan demikian jumlah penduduk yang mempunyai mata pencaharian berjumlah 674 orang atau sebesar 35,62%.

 

C. Sumber Daya Pembangunan Desa

          Di tengah gejolak ekonomi dunia yang semakin bersaing, desa dituntut untuk tetap konsisten menaikkan angka pertumbuhan ekonomi, guna menjawab masalah peningkatan kesejahteraan rakyat.

           Harapan ini tidaklah berlebihan bila melihat capaian pembangunan yang telah berhasil diraih dalam waktu akhir-akhir ini. Adapun sumber daya pembangunan yang dimiliki oleh Desa Bekoso antara lain:

No.

Uraian Sumber Daya Pembangunan

Jumlah

Satuan

A.

Aset Prasarana Umum

 

 

1      

Jalan Desa

 

 

2      

Jembatan Titian

1

Unit

3      

Jalan Titian

636

Meter

4

Jalan Usaha Tani

5.500

Meter

5

Jalan Lingkungan

9.792

Meter

6

Jembatan Irigasi Pertanian

10

Unit

7

Drainase Lingkungan/Parit

1.254

Meter

8

Gorong-gorong

2

Titik

9

Box Culvert

5

Titik

10

Pintu Air

5

Unit

11

Bak Sampah Desa

1

Unit

12

Kebun Dea

9

Hektar

13

Gedung Serbaguna

1

Unit

14

Lapangan Sepak Bola

2.700

M2

15

TPU Meritom

935

M2

16

Kantor Desa

660

M2

17

Lapangan Voli

1

Buah

B.

Aset Prasarana Pendidikan

 

 

1      

Gedung PAUD

0

 

2      

Gedung TK

1

Buah

3      

Gedung TPA

4

Buah

4      

Gedung SD

2

Buah

5      

Gedung SMP

1

Buah

6      

PKBM

0

 

C.

Aset Prasarana Kesehatan

 

 

1      

Posyandu

2

Buah

2      

Polindes

0

 

3      

Puskesmas

0

 

4      

Pusban/Pustu

1

Buah

D.

Aset Prasarana Ekonomi

 

 

1      

Pasar Desa

9

Lokal

2      

Tempat Pelelangan Ikan

0

 

E.

Kelompok Usaha Ekonomi Produktif

 

 

1      

Jumlah Kelompok Usaha

6

Kelompok

2      

Toko & Warung Kelontong

32

Buah

3      

Warung/Kedai Makanan

19

Buah

4      

Bengkel

5

Buah

D. Sumber Daya Sosial Desa

No.

Uraian

Jumlah

Satuan

1      

Gotong-Royong

24

Kali

2      

Seni Adat & Budaya

2

Kelompok

3      

LSM

1

Kelompok

4      

Kelompok Olahraga

2

Kelompok

5      

 

 

 

 

APBDes 2025 Pelaksanaan

APBDes 2025 Pendapatan

APBDes 2025 Pembelanjaan